Selasa, 09 Juni 2009

TABUNGAN EKSTRA ASIA PASIFIK

.::TABUNGAN EKSTRA ASIA PASIFIK ::. ~ Mensejahterakan Masyarakat dan Membangun Ekonomi Kerakyatan ~


Assalamu'alaikum Wr. Wb...Puji syukur Kehadirat Allah SWT & Terima Kasih yang begitu dalam kepada Admin TabunganEkstra
Bpk. Ridwan Limarga sehingga saya mulai bisa meraih Impian saya.

Bersama TE Anda Pasti mendapatkan Pasive Income untuk kebebasan Finansial dan Waktu Anda, Karena Semua Investor Pasti dapat Bonus Sharing Royalti Profit pada Akhir Bulan Tanpa Terkecuali, dengan Sistem Bisnis otomatis yang Tanpa Perlu Rekrut Downline,Tidak ada tutup poin dan Tanpa Perlu Setor Uang Setiap Bulan...


.:: POLA PIKIR ANDA ::.
Mengapa Pada umumnya Orang kaya menjadi lebih kaya dan Orang kurang mampu semakin jatuh?
Inilah jawaban yang akan mengubah hidup Anda
Jawabanya Adalah karena dari pola pikir Seseorang, mungkin Anda bertanya Apa iya? Mana Mungkin?
Dari kenyataan bahwa Orang Kaya selalu berpikir berkelimpahan oleh karena itu akan menarik sesuatu yang baik-baik atau yang diidamkan, lalu kenapa yang kurang mampu makin jatuh? Karena Berpikir Selalu kesusahan terus menerus yang menyebabkan akan menarik segala hal Negatif masuk dalam kehidupannya


Jangan Pelihara Keraguan dan Ketakutan karena itu hanya akan Menghalagi anda untuk menjadi Sukses, Bertindaklah sekarang juga dan segeralah Action dengan Semangat untuk Meraih Kesuksesan.

…DAPATKAN BONUS E-BOOK SERTA SOFTWARE BERMUTU…
Jika anda Daftar sekarang juga via http://www.tabunganekstra.com/?ref=24812
Ebook_Ebook
1. Solusi Pria Com
2. Cara Membuat Blog
3. Script Penyedot E-glod
4. Internet murah Rp 174 per jam
5. Cara Benar Merawat Bayi
6. Mengembangkan Otak Anak
7. Meningkatkan Daya Ingat
8. Cara Merawat Kehamilan
9. Permainan Anak Yang Mencerdaskan
10. Cara Membentuk Anak Kreatif
11. Bisnis Tanpa Modal
12. Usaha Tanaman Hias
13. Usaha Bimbingan Privat
14. Bisnis Busana
15. Bisnis Kue
16. Membangun Usaha Bimbingan Belajar
17. Membuka Usaha Baby School
18. 150 Bisnis untuk Wanita
19. Cara memilih Sekolah Terbaik
20. Melejitkan Anak
21. Usaha Penitipan Anak
22. Strategi Ampuh Pemasaran
23. Langkah Bisnis
24. Membangun Usaha Kursus Matematika
25. Menjadi Penulis hebat
26. Tips Melamar Kerja

Plus Materi-materi Berbahasa Indonesia:
1. Cara membuat blog dan mendaftarkan ke google adsense
2. Teknik promosi blog
3. Menjadikan blog sebagai sumber penghasilan
4. Panduan custom domain blogger
5. 25 strategi menjamin blog anda sukses
6. Kiat sukses promosi blog
7. Trik memperoleh rangking di search engine
8. Newsgroup, ada sekitar 210 alamat mailist
9. Materi tentang script pemrograman
10. Tips SEO optimasi website ke search engine
11. 3 cara mendapatkan traffic ke web anda
12. 20 template website siap pakai
13. 19 Ribu Alamat Email Hasil Pencarianku
14. Tips membuat buku online
15. Tips dan trik melamar pekerjaan
16. 5 kiat karyawan agar karyawan bisa jadi kaya
17. Agar internet murah via gprs
18. Cara menghentikan email di yahoogroups
19. Panduan membuat rekening ALERTPAY
20. Panduan Mencari Uang di Google Adsense
• Bonus Tambahan
• Forbis 1
• Forbis 2
• Software Pengirim Iklan Baris Masal
• Software Pencari Alamat Email
• Software Pelacak Asal Alamat Email
• Software Pemeriksa Valid/Tidaknya Alamat Email
• Software Pengirim Email Massal
• Hacker ATM Bank
• Bisnis Gaya Pos
• SCRIPT PENYEDOT E-GOLD

• Haji & Umroh Petunjuk praktis bagi anda dalam melaksanakan ibadah haji dan umroh sesuai sunnah Rosul

• Ditambah Bonus
• (e-Carding)
• Latihan Menjadi Hacker
• ATM Hacking
• Teknik Melihat isi HP orang lain
• Cloning SIM Card GSM
• Cara terhebat dalam pembuatan Passport
• Menghemat Belanja di supermarket hingga 70%
• Melipatgandakan $100 menjadi $ 12500 dalam 100 hari
• Menonton TV online dengan ribuan channel di seluruh dunia dengan Gratis
• Panduan menonton satelite TV
• Software satelite TV
• Download Plugin
• Rahasia Akses internet Gratis


Semua Bonus akan dikirim via email jika anda daftar lewat http://www.tabunganekstra.com/?ref=24812

Silakan join di :
http://www.tabunganekstra.com/?ref=24812
Dijamin memuaskan. Karena disini proses menjadi anggota
sangat mudah. Dari biaya pendaftaran hanya Rp 200.000, dan
keaktifan membernya pun sangat cepat tanpa harus menunggu
berhari – hari. Cukup beberapa menit saja.
Investor yang gabung lebih awal diuntungkan waktu untuk posisi Pasif income lebih awal saja. Oleh sebab itu, jika Anda ingin juga mencapai posisi Pasif income lebih dulu, Anda harus mengambil keputusan secepatnya untuk bergabung dengan TabunganEkstra SEKARANG...!!

Silakan join di :
http://www.tabunganekstra.com/?ref=24812

Bagi anda yang belum gabung atau masih ragu, cepatlah
bergabung dan hilangkan keraguan anda.
Silakan join di :
http://www.tabunganekstra.com/?ref=24812
Terima Kasih dan Salam Sukses.
Moch.Sudharyanto
m_sudharyanto@yahoo.com

08151-0808-435

Rabu, 04 Februari 2009



PDF Password Cracker Pro
* Easy to use
* Drag and drop PDF files
* Do NOT need Adobe Acrobat software
* Support Windows 98, ME, NT, 2000, XP, 2003, Vista Systems
*
Support PDF 1.7 (Acrobat 8.x) files, including 40-bit RC4 decryption,
128-bit RC4 decryption, AES decryption, compressed files and
unencrypted metadata
* Support Adobe Standard 40-bit decryption, Adobe Advanced 128-bit decryption and AES decryption
* Recovers user password required to open the file
* Brute-Force, or Dictionary attacks are used to recover the password
* Additional user dictionaries support, case changes, multiple mistypes and other modifications for each dictionary word
* Program automatically saves password search state and can resume after a stop or a crash
* Patterns can be used to minimize search time if any part of the password is known
* Non-English characters in passwords are supported

http://rapidshare.com/files/90877506/Pdf_Password_Crack_Pro_3.0.rar

Sumber dari situs Ilmu Website dalam kategori review software dengan judul Pdf Password Crack Pro 3.0

Minggu, 29 Juni 2008

Jaringan Core GPRS

Sistem GPRS (General Packet Radio Services) digunakan oleh GSM Mobile phones, Sistem telepon mobile terpopuler di dunia (sejak 2004), untuk transmisi Packet IP. GPRS Core Network adalah bagian terpusat dari sistem GPRS yang juga mendukung jaringan WCDMA berbasis 3G. GPRS Core Network adalah bagian yang terintegrasi dengan GSM Core Network.GPRS Core Network menyediakan mobility management, session management dan transport untuk paket Internet Protocol (IP) pada jaringan GSM dan WCDMA. Core network juga mendukung fungsi-fungsi tambahan seperti charging dan lawful interception.

Seperti GSM, GPRS adalah sistem open standards dengan badan standarisasinya disebut 3GPP.

GPRS Tunnelling Protocol (GTP)

GPRS Tunnelling Protocol merupakan protokol yang melewatkan IP dari SGSN ke GGSN pada GPRS core network. GTP adalah protokol yang memungkinkan end users dari GSM atau WCDMA berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan tetap tersambung ke internet dengan koneksi dari lokasi ke Gateway GPRS Support Node (GGSN). GTP melewatkan data subscriber melalui Serving GPRS Support Node (SGSN) ke GGSN yang menghandle session subscribers. GTP yang digunakan oleh GPRS core network adalah sebagai berikut :

GTP-U digunakan untuk transfer “user data” dengan “tunnel” terpisah untuk tiap PDP context
GTP-C digunakan untuk control:

· setup dan penghapusan PDP contexts

· verifikasi untuk GSN reachability

· updates, seperti: pergerakan subscribers dari satu SGSN ke SGSN lain

GTP’ untuk transfer “charging data” dari GSN ke “charging function“.

GGSN dan SGSN (keduanya disebut GSN) menerima pesan GTP-C (GTP-C messages) dengan UDP port 2123 dan GTP-U messages pada port 2152. Komunikasi ini berlangsung dalam single network atau bisa juga international roaming, yang dapat terjadi melalui GPRS Roaming Exchange (GRX).

“Charging Gateway Function” (CGF) menerima pesan GTP’(GTP’ messages) yang dikirim dari GSN dengan UDP port 3386. Core Network mengirimkan informasi “charging” ke CGF, termasuk waktu aktivasi “PDP context” dan kuantitas/quantity data end users yang telah ditransfer melalui core netwok.

GPRS Support Nodes (GSN)

GSN adalah network node yang mendukung GPRS pada GSM core network. Semua GSN harus mempunyai interface Gn dan support GPRS tunnelling protocol (GTP). Terdapat 2 jenis GSN, yaitu GGSN & SGSN.

GGSN - Gateway GPRS Support Node

Gateway GPRS support node (GGSN) berfungsi sebagai interface antara GPRS backbone network dan external packet data networks (radio network & IP network). GGSN mengkonversi GPRS packets dari SGSN ke packet data protocol (PDP) format yang sesuai (IP atau X.25) dan kemudian meneruskannya ke packet data network. Sebaliknya PDP address dari incoming data packets dikonversi ke GSM address untuk mobile user. “Re-address packets” dikirimkan ke responsible SGSN. Dalam hal ini, GGSN menyimpan current SGSN address dari user dan profile-nya di location register. GGSN bertanggung jawab memberikan alamat IP dan berperan sebagai “default router” yang menghubungkan UE (User Equipment). GGSN juga melakukan fungsi authentication dan charging.

SGSN - Serving GPRS Support Node

Serving GPRS Support Node (SGSN) berperan sebagai pembawa data packets dari dan ke mobile station dalam geographical service area-nya. Fungsi lainnya adalah packet routing dan transfer, mobility management (attach/detach & location management), logical link management, dan authentication & charging. Location register SGSN menyimpan location information (misal, current cell, current VLR) dan user profiles (seperti, IMSI, address(es) digunakan di packet data network) dari semua user GPRS yang ter-register di SGSN ini.

Fungsi SGSN secara umum:

· Detunnel paket GTP dari GGSN (downlink)

· Tunnel paket IP menuju GGSN (uplink)

· Mobility management, standby mode mobile yang bergerak dari Routing Area ke Routing Area lain.

· Billing user data

Access Point
Sebuah access point adalah:

· Sebuah IP network yang memungkinkan sebuah mobile phone dapat terhubung

· Sebuah kumpulan settings yang digunakan untuk koneksi

· Opsi tertentu untuk setting di sebuah mobile phone

Ketika sebuah GPRS mobile phone “set up” PDP context, dipilih access point, yang dikenal sebagai Access Point Name (APN).

Contoh: flextronics.mnc012.mcc345.gprs.
Contoh: internet
Contoh: mywap

Access point ini kemudian digunakan untuk query DNS ke private DNS network. Akhir dari proses ini (disebut APN resolution) GGSN memberikan IP address dan menservis access point. Sehinga PDP context dapat diaktifkan.

PDP Context

PDP context adalah data terstruktur yang terdapat di SGSN dan GGSN yang berisi “subscriber’s session information” ketika subscriber memiliki “active session”. Bila sebuah mobile phone ingin menggunakan GPRS, pertama kali harus “attach” dan kemudian mengaktifkan PDP context. Alokasi PDP context data structure di SGSN menyatakan bahwa subscriber sedang terhubung dan GGSN menservis subscribers access point. Data yang tersimpan berisi:

IP address Subscribers
IMSI Subscribers
Subscribers

· Tunnel ID (TEID) di GGSN

· Tunnel ID (TEID) di SGSN

Tunnel ID (TEID) adalah nomor yang dialokasikan oleh GSN menyangkut data yang ditunnel untuk PDP context tertentu.

Terdapat 2 jenis PDP contexts:

Primary PDP Context
- Mempunyai unique IP address

Secondary PDP Context
-”Share” IP address dengan PDP context lainnya,
-Dibuat berdasarkan PDP context existing (untuk men-share IP address)
-Secondary PDP contexts bisa mempunyai Quality Of Service setting yang berbeda

A total of 11 PDP contexts (with any combination of Primary and Secondary) can co-exist.

Interfaces in the GPRS network
Gb - Interface between the Base Station Subsystem and the SGSN the transmission protocol could be Frame Relay or IP.
Gn - IP Based interface between SGSN and other SGSNs and (internal) GGSNs. DNS also shares this interface. Uses the GTP Protocol.
Gp - IP Based interface between internal SGSN and external GGSNs. Between the SGSN and the external GGSN, there is the Border Gateway (which is essentially a firewall). Also uses the GTP Protocol.
Ga - The interface servers the CDRs (Accounting records) which are written in the GSN and sent to the CG (Charging Gateway). This interface uses an GTP Protocol, with extensions that supports CDRs (Called GTP’ or GTP prime).
Gr - Interface between the SGSN and the HLR. Messages going through this interface uses the MAP3 Protocol.
Gd - Interface between the SGSN and the SMS Gateway. Can use MAP1, MAP2 or MAP3.
Gs - Interface between the SGSN and the MSC (VLR). Uses the BSSAP+

Protocol. This interface allows paging and station availability when it performs data transfer. When the station is attached to the GPRS network, the SGSN keeps track of which RA (Routing Area) the station is attached to. An RA is a part of a larger LA (Location Area). When a station is paged this information is used to conserve network resources. When the station performs a PDP Context, the SGSN has the exact BTS the station is using.

Gi - The interface between the GGSN and other external networks (Internet/WAP). Uses the IP protocol.

Ge - The interface between the SGSN and the SCP (Service Control Point). Uses the CAP Protocol.

Gx - The on-line policy interface between the GGSN and the CRF (Charging Rules Function). It is used for provisioning service data flow based charging rules. Uses the Diameter Protocol.

Gy - The on-line charging interface between the GGSN and the OCS (Online Charging System). Uses the Diameter Protocol (DCCA application).

Gz - The off-line charging interface between the GSN and the CG (Charging Gateway). Uses the CDRs (Accounting records).

Monitor dan Memblok Trafik Virus Pada Cisco Router

Pengantar

Router merupakan sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.

Selain itu juga router dapat menangkap dan melihat aktivitas trafik dalam jaringan, sehingga memudahkan kita untuk mengklasifikasikan trafik dan membuang paket-paket yang tidak diperlukan.

Berkembangnya virus-virus komputer yang sangat cepat, cukup merugikan para penyedia jaringan dan pengguna komputer. Serangan virus ini telah banyak mengkonsumsi bandwidth sehingga trafik aplikasi yang sebenarnya tidak bisa dilewatkan melalui jaringan karena jaringan telah dipenuhi oleh paket-paket virus.

Berikut ini tulisan yang menyajikan cara memonitor trafik dan memblok paket virus dengan menggunakan router Cisco. Untuk menampung semua trafik yang keluar masuk, harus dibuatkan tempat yang biasanya disebut log. Pada router cisco, buffer log tidak aktfi secara default. Oleh karena itu kita harus mengaktifkannya sebelum menampung trafik yang akan kita lihat.

Cara mengaktifkan log buffer pada Router Cisco:

Router(config)# logging buffered 4096
Router(config)# exit

Angka 4096 mempunyai satuan bytes, jadi tempat/memori yang disediakan untuk menangkat trafik sebesar 4096 Bytes. Setelah itu, kita membuat profile untuk menangkap trafik dengan menggunakan Access Control List (ACL) extended. Contoh :

Konfigurasi access-list 101

Router# config t
Router(config)# access-list 101 permit icmp any any log
Router(config)# access-list 101 permit tcp any any gt 0 log
Router(config)# access-list 101 permit udp any any gt 0 log
Router(config)# access-list 101 permit ip any any log

Pengertian permit berarti semua paket (icmp, tcp, udp, ip) diijinkan lewat. Selanjutnya terapkan Access-List yang sudah dibuat pada interface yang akan kita tangkap trafiknya. Misal kita ingin menangkap trafik yang masuk ke port Fast Ethernet 0 : (dapat diterapkan di semua interface, seperti : E0, S0, S1.1, S2/0.1, ATM0/0.1, dll)

Router(config)# int fa0
Router(config-if)# ip access-group 101 in
Router(config-if)# exit

Agar hasil log dapat terlihat Tanggal dan Jam-nya, maka harus dikonfigurasi sebagai berikut:

Router(config)# service timestamps log datetime localtime
Router(config)# exit
Router#clock set 14:00:00 17 May 2004

Setelah selesai, kita dapat melihat semua trafik yang masuk ke Fast Ethernet 0:

Perintah yang digunakan adalah : show log

Router# show log
May 17 14:02:38: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 101 permitted tcp 172.21.0.182(1019) -> 192.168.134.82(515), 2 packets
May 17 14:02:44: %SEC-6-IPACCESSLOGDP: list 101 permitted icmp 192.168.134.2 -> 192.168.134.42 (3/13), 6 packets
May 17 14:02:44: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 101 permitted tcp 172.21.0.182(1019) -> 192.168.134.43(515), 1 packet
May 17 14:03:03: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 101 permitted tcp 172.21.0.155(1014) -> 192.168.134.67(515), 2 packets
May 17 14:03:05: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 101 permitted tcp 172.21.0.182(1005) -> 192.168.134.67(515), 2 packets
Dari data trafik baris pertama di atas, paket tcp port 1019 dengan IP 172.21.0.182 masuk ke port Fast Ethernet 0 dengan tujuan IP 192.168.134.82 menggunakan port 515 sebanyak 2 paket, terjadi pada tanggal 17 May 2004 jam 14:02:38.

Dari data trafik baris pertama di atas, paket tcp port 1019 dengan IP 172.21.0.182 masuk ke port Fast Ethernet 0 dengan tujuan IP 192.168.134.82 menggunakan port 515 sebanyak 2 paket, terjadi pada tanggal 17 May 2004 jam 14:02:38.Dari data trafik baris pertama di atas, paket tcp port 1019 dengan IP 172.21.0.182 masuk ke port Fast Ethernet 0 dengan tujuan IP 192.168.134.82 menggunakan port 515 sebanyak 2 paket, terjadi pada tanggal 17 May 2004 jam 14:02:38.Untuk melihat throughput atau utilisasi pada interface Fast Ethernet 0, dapat menggunakan perintah:

Router# sho int fa0

….
5 minute input rate 11264000 bits/sec, 2378 packets/sec
5 minute output rate 5203000 bits/sec, 3060 packets/sec
……

Virus Jaringan

PC yang terkena virus akan selalu mengirimkan paket-paket ke jaringan dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Jika pada saat kita menangkap trafik pada suatu interface, terdapat pola paket yang sangat banyak dan menggunakan port TCP, UDP atau ICMP yang sama, kemungkinan jaringan ini terkena virus.

Berikut contoh-contoh paket virus dalam jaringan :

Salah satu jenis Virus Blaster menggunakan TCP port 135, virus ini dapat memenuhi jaringan dan menyebabkan aplikasi di jaringan menjadi lambat atau bahkan hang. Paket ini akan terus memenuhi jaringan walaupun kondisi komputer sedang tidak melakukan aktivitas.

May 19 14:25:48: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.69(2865) -> 129.74.248.15(135), 1 packet
May 19 14:25:49: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.66(4283) -> 10.239.97.117(135), 1 packet
May 19 14:25:50: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.69(2897) -> 129.74.248.47(135), 1 packet
May 19 14:25:51: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.70(3832) -> 166.58.195.45(135), 1 packet
May 19 14:25:52: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.68(2189) -> 68.44.91.87(135), 1 packet
May 19 14:25:53: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.70(3864) -> 166.58.195.77(135), 1 packet
May 19 14:25:54: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.66(4335) -> 10.239.97.167(135), 1 packet
May 19 14:25:55: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.69(2947) -> 129.74.248.97(135), 1 packet
May 19 14:25:56: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.66(4369) -> 10.239.97.199(135), 1 packet
May 19 14:25:57: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.68(2239) -> 68.44.91.137(135), 1 packet
May 19 14:25:58: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.70(3914) -> 166.58.195.127(135), 1 packet

Jenis Virus Blaster yang lain menggunakan TCP port 445, 139 dan UDP port 137 (ada juga yang menggunakan port 138, tetapi tidak ditampilkan di sini)

May 25 15:46:46: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2774) -> 64.120.84.40(445), 1 packet
May 25 15:46:47: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2776) -> 64.120.84.41(445), 1 packet
May 25 15:46:48: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2778) -> 64.120.84.42(445), 1 packet
May 25 15:46:49: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2780) -> 64.120.84.43(445), 1 packet
May 25 15:46:50: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2782) -> 64.120.84.44(445), 1 packet
May 25 15:46:51: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2784) -> 64.120.84.45(445), 1 packet
May 25 15:46:52: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2787) -> 64.120.84.46(139), 1 packet
May 25 15:46:53: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2789) -> 64.120.84.47(139), 1 packet
May 25 15:46:54: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2790) -> 64.120.84.48(445), 1 packet
May 25 15:46:55: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2792) -> 64.120.84.49(445), 1 packet
May 25 15:46:56: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2794) -> 64.120.84.50(445), 1 packet
May 25 15:48:06: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2922) -> 64.120.84.111(139), 1 packet
May 25 15:48:07: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2924) -> 64.120.84.112(139), 1 packet
May 25 15:48:08: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2940) -> 64.120.84.119(139), 1 packet
May 25 15:48:10: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2944) -> 64.120.84.121(139), 1 packet
May 25 15:48:11: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2952) -> 64.120.84.125(445), 1 packet
May 25 15:48:12: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2955) -> 64.120.84.126(139), 1 packet
May 25 15:48:13: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2956) -> 64.120.84.127(445), 1 packet
May 25 15:48:14: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2959) -> 64.120.84.128(139), 1 packet
May 25 15:48:15: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2962) -> 64.120.84.129(139), 1 packet
May 25 15:48:16: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2964) -> 64.120.84.130(139), 1 packet
May 25 15:48:17: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2966) -> 64.120.84.131(139), 1 packet
May 25 15:48:18: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2968) -> 64.120.84.132(139), 1 packet
May 25 15:48:19: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2970) -> 64.120.84.133(139), 1 packet
May 25 15:48:21: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2974) -> 64.120.84.135(139), 1 packet
May 25 15:48:22: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2976) -> 64.120.84.136(139), 1 packet
May 25 15:48:23: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2978) -> 64.120.84.137(139), 1 packet
May 25 15:48:24: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2981) -> 64.120.84.138(139), 1 packet
May 25 15:48:25: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2984) -> 64.120.84.139(139), 1 packet
May 25 15:48:26: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2985) -> 64.120.84.140(445), 1 packet
May 25 15:48:27: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2979) -> 64.120.84.138(445), 1 packet
May 25 15:48:28: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2984) -> 64.120.84.139(139), 1 packet
May 25 15:48:29: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2992) -> 64.120.84.143(139), 1 packet
May 25 15:48:30: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2974) -> 64.120.84.135(139), 1 packet
May 25 15:48:32: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 107 permitted tcp 202.152.18.230(2978) -> 64.120.84.137(139), 1 packet
May 18 16:20:48: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited udp 10.49.100.230(1028) -> 19.135.133.55(137), 1 packet
May 18 16:20:49: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited tcp 10.49.12.124(4616) -> 10.14.44.151(445), 1 packet
May 18 16:20:50: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited tcp 10.49.148.98(2979) -> 10.49.181.197(445), 1 packet
May 18 16:20:51: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited tcp 10.49.20.116(4176) -> 10.49.239.149(445), 1 packet
May 18 16:20:52: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited udp 10.49.18.195(1030) -> 139.64.66.76(137), 1 packet
May 18 16:20:53: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited udp 10.49.12.34(1027) -> 120.134.165.57(137), 1 packet
May 18 16:20:54: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited udp 10.49.6.35(1031) -> 3.151.81.106(137), 1 packet
May 18 16:20:55: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited tcp 10.49.20.115(3517) -> 10.49.217.164(445), 1 packet
May 18 16:20:56: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited tcp 10.49.2.131(1903) -> 10.174.107.77(445), 1 packet
May 18 16:20:57: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited tcp 10.49.22.68(4704) -> 10.57.51.106(445), 1 packet
May 18 16:20:58: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 permited udp 10.49.5.99(1027) -> 132.70.123.242(137), 1 packet
May 19 14:25:48: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.69(2865) -> 129.74.248.15(135), 1 packet
May 19 14:25:49: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.66(4283) -> 10.239.97.117(135), 1 packet
May 19 14:25:50: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.69(2897) -> 129.74.248.47(135), 1 packet
May 19 14:25:51: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.70(3832) -> 166.58.195.45(135), 1 packet
May 19 14:25:52: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.68(2189) -> 68.44.91.87(135), 1 packet
May 19 14:25:53: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.70(3864) -> 166.58.195.77(135), 1 packet
May 19 14:25:54: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.66(4335) -> 10.239.97.167(135), 1 packet
May 19 14:25:55: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.69(2947) -> 129.74.248.97(135), 1 packet
May 19 14:25:56: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.66(4369) -> 10.239.97.199(135), 1 packet
May 19 14:25:57: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.68(2239) -> 68.44.91.137(135), 1 packet
May 19 14:25:58: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 102 permitted tcp 10.236.48.70(3914) -> 166.58.195.127(135), 1 packet

Paket Virus Welchia/Nachi:

Oct 22 10:59:50: %SEC-6-IPACCESSLOGDP: list 101 permitted icmp 202.152.13.98 -> 192.170.211.87 (8/0), 1 packet
Oct 22 10:59:51: %SEC-6-IPACCESSLOGDP: list 101 permitted icmp 202.152.13.98 -> 192.170.211.248 (8/0), 1 packet
Oct 22 10:59:52: %SEC-6-IPACCESSLOGDP: list 101 permitted icmp 202.152.13.98 -> 192.170.212.186 (8/0), 1 packet
Oct 22 10:59:53: %SEC-6-IPACCESSLOGDP: list 101 permitted icmp 202.152.13.98 -> 192.170.213.46 (8/0), 1 packet

Dengan menggunakan Router kita dapat memblok paket-paket tersebut diatas agar tidak menulari jaringan yang lain atau memenuhi jaringan WAN.

Bloking paket virus dilakukan di sisi router pada interface yang paling dekat dengan keberadaan jaringan yang bervirus.

Contoh cara melakukan Bloking Paket pada virus Blaster yang menggunakan TCP port 445 dan UDP port 137 adalah dengan menggunakan Access Control List (ACL) sebagai berikut :

Router# config t
Router(config)# access-list 104 deny tcp any any eq 445 log
Router(config)# access-list 104 deny udp any any eq 137 log
Router(config)# access-list 104 permit ip any any

Catatan : Jangan lupa di akhir command untuk selalu memasang permit ip any any , setelah anda melakukan bloking dengan perintah deny. Jika anda tidak memasang permit ip any any, maka semua paket akan diblok.

Selanjutnya kita pasang access-list 104 di atas, pada interface tempat masuknya virus, misal di interface ethernet0:

Router(config)# int e0
Router(config-if)#ip access-group 104 in
Router(config-if)# exit

Untuk melihat hasilnya adalah sebagai berikut :

Router# sho log

May 18 16:21:08: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 169.254.166.50(137) -> 169.254.255.255(137), 1 packet
May 18 16:21:09: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied tcp 10.49.151.68(1339) -> 10.49.35.78(445), 1 packet
May 18 16:21:10: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 10.49.100.230(1028) -> 4.71.4.82(137), 1 packet
May 18 16:21:11: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 10.49.19.130(1027) -> 46.33.60.237(137), 1 packet
May 18 16:21:12: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 10.49.7.194(1028) -> 140.120.202.83(137), 1 packet
May 18 16:21:13: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied tcp 10.49.15.132(3882) -> 10.74.93.59(445), 1 packet
May 18 16:21:14: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied tcp 10.49.20.115(3562) -> 185.142.133.192(445), 1 packet
May 18 16:21:15: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied tcp 10.49.12.124(3058) -> 10.228.79.203(445), 1 packet
May 18 16:21:16: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied tcp 10.49.12.40(3571) -> 31.7.189.248(445), 1 packet
May 18 16:21:17: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 10.49.13.130(1026) -> 14.0.106.191(137), 1 packet
May 18 16:21:18: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 10.49.15.99(1029) -> 62.178.109.147(137), 1 packet
May 18 16:21:19: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 10.49.8.105(1027) -> 144.203.127.85(137), 1 packet
May 18 16:21:20: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied udp 10.49.8.6(1027) -> 119.123.155.124(137), 1 packet
May 18 16:21:21: %SEC-6-IPACCESSLOGP: list 104 denied tcp 10.49.20.116(4314) -> 17.101.32.39(445), 1 packet

Terlihat bahwa semua paket yang menggunakan TCP port 445 dan UDP port 137 akan di Deny (blok).Hal ini sangat bermanfaat jika jaringan kita menggunakan WAN. Misal kita menggunakan WAN Frame Relay dengan kecepatan 64 Kbps. Jika suatu LAN 100 Mbps di remote terkena virus seperti diatas, maka semua paket virus ini akan menyebar dan masuk ke WAN yang mempunyai kecepatan hanya 64 Kbps. Dapat dibayangkan pasti jaringan WAN yang 64 kbps ini akan penuh, dan user-user di remote tidak akan bisa melakukan hubungan ke jaringan pusat.

Dengan dilakukan bloking seperti cara di atas, maka jaringan WAN 64 Kbps ini akan bersih dan tetap terjaga pemakaian bandwidthnya.

Selamat mencoba!!!

Selasa, 27 Mei 2008

Cinta, Tak Sebatas Asmara

Seandainya di bulan Februari nggak ada tanggal merah jambu, mungkin temen-temen kita nggak pada sibuk berburu pernak-pernik bernuansa cinta. Bagi para pelaku bisnis, tanggal merah jambu ini identik dengan tambang uang. Dalam nuansa penuh warna pink di pusat-pusat perbelanjaan juga disemarakkan balon warna-warni berbentuk hati, semua produk berlabel love alias cinta pun banyak dicari.

Berbagai produk ditawarkan. Mulai dari kartu ucapan, cokelat dengan bentuk dan kemasan yang bervariasi, bunga, boneka, bantal, aneka baju berwarna pink, pernak-pernik (semacam cardigan, bando, ikat rambut, jepit rambut), hingga buku dan CD. Udah gitu pake diskon lagi. Gimana konsumen nggak pada ngiler. Tinggal pilih, cocok, bayar.

Hari kasih sayang yang setiap tahun jatuh pada tanggal 14 Februari ini lho yang kita sebut tanggal merah jambu itu. Dunia mengenalnya, Valentine Days (VD). Hari gini, kita bisa tergolong remaja ku'in (pinjem istilah Mbak November Rain di sebuah milis) alias kurang informasi kalo nggak kenal VD. Momen yang udah pasti nggak akan lewat dari pengamatan remaja sejagat raya. Bagi mereka, maknanya begitu spesial. Sehingga kian bejibun remaja-remaji yang ikut berpartisipasi dalam merayakannya dari tahun ke tahun.

Penulis sempet survey ke lapangan perihal perayaan VD ini di mata remaja. Sebut saja Vika dan Yuli ( siswi kelas 3 SMUN 3 Bogor ) serta Valentiana ( siswi kelas 2 SMP PGRI 1 Bogor ), biasanya mereka saling ngasih ucapan baik secara langsung, via kartu, SMS, atau EMS yang pasti melankolis abis. Ada juga acara tuker kado antar temen cewek dan nggak ketinggalan cium pipi kiri-kanan. Atau makan bareng di caf atau rumah teman. Kalo pendapat Fajar ( Siswa kelas 2, SMU Taruna Andika ) laen lagi. Doi bilang, temen-temennya suka jalan-jalan bareng pacar. Malah ada yang sampe booking di hotel dan ML. Waduh!

Sobat, makin syerem aja ya ekspresi cinta remaja di bawah bendera Valentine Days. Padahal dari hasil survey penulis, nggak semua remaja tahu banget asal-usul VD itu sendiri. Paling-paling tahu artinya hari kasih sayang doang. Nggak lebih. Walau mereka aktif merayakannya setiap tahun. Emang sih, kebanyakan ikut-kutan ajakan temen atau terprovokasi oleh media massa. Tapi tetep aja menikmati. Hayoo ngaku aja! Nah, biar kita-kita nggak tergolong anggota PKI alias Pemuda (i) Kurang Informasi, ada baiknya kita tengok sekilas sejarah VD. Yuk?

Sekilas sejarah VD

Ensiklopedia Katolik menyebutkan tiga versi tentang Valentine, tetapi versi terkenal adalah kisah Pendeta St. Valentine yang hidup di akhir abad ke 3 M di zaman Raja Romawi Claudius II. Pada tanggal 14 Februari 270 M Claudius II menghukum mati St. Valentine yang telah menentang beberapa perintahnya. Claudius II melihat St. Valentine mengajak manusia kepada agama Nashrani lalu dia memerintahkan untuk menangkapnya.

Dalam versi kedua , Claudius II memandang para bujangan lebih tabah dalam berperang daripada mereka yang telah menikah yang sejak semula menolak untuk pergi berperang. Maka dia mengeluarkan perintah yang melarang pernikahan. Tetapi St. Valentine menentang perintah ini dan terus mengadakan pernikahan di gereja dengan sembunyi-sembunyi sampai akhirnya diketahui lalu dipenjarakan. Dalam penjara dia berkenalan dengan putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. Ia mengobatinya hingga sembuh dan jatuh cinta kepadanya. Sebelum dihukum mati, dia mengirim sebuah kartu yang bertuliskan Dari yang tulus cintanya, Valentine . Hal itu terjadi setelah anak tersebut memeluk agama Nashrani bersama 46 kerabatnya.

V ersi ketiga menyebutkan ketika agama Nashrani tersebar di Eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi Romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi itu para pemuda desa selalu berkumpul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa dan meletakkannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambil salah satu nama dari kotak tersebut, dan gadis yang namanya keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Ia juga mengirimkan sebuah kartu yang bertuliskan dengan nama tuhan Ibu, saya kirimkan kepadamu kartu ini .

Akibat sulitnya menghilangkan tradisi Romawi ini, para pendeta memutuskan mengganti kalimat dengan nama tuhan Ibu dengan kalimat dengan nama Pendeta Valentine sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama Nashrani.

Sobat, dengan informasi tentang sejarah VD di atas, semoga kamu makin haqul yakin kalo VD adalah budaya non Islam. Bukan cuma sekedar seremonial biasa. Jadi, seperti pendapat Ismail ( salah satu alumnus SMU Bina Sejahtera ), Nggak baek ngikutin perayaan agama laen kayak Valentine Days. Sekedar tahu sih boleh aja. Nah, biar nggak kejerumus. Hindari ya? Akur kan? Pasti dong! Sip deh!

Cinta kita begitu luas

Sobat muda muslim, mendengar obrolan remaja tentang cinta, sepertinya makna cinta itu makin menyempit. Sesempit ruang bernapas dalam KRL Jakarta-Bogor kelas ekonomi di pagi hari. Maknanya nggak jauh dari cerita indah yang menghiasi keseharian Kenshin Himura dan Kori dalam Samurai-X. Selalu diartikan kasih asmara antar lawan jenis. Padahal Allah swt. menciptakan rasa ini dalam diri manusia nggak cuma dalam rangka memadu kasih dua insan yang tengah kasmaran. Bisa juga berupa kecintaan seorang bapak kepada anak dan istrinya, cinta kita pada orang tua dan keluarga, atau kepada saudara seakidah.

Seorang bapak, nggak kenal lelah untuk mencari nafkah sebagai ekspresi cintanya pada keluarga. Sekecil apapun kesempatan yang Allah berikan untuk menghidupi keluarganya, akan dia kejar meski harus membanting tulang dan bermandi keringat. Baginya, jadi pedagang asongan, petugas parkir, atau tukang bakso keliling dengan penghasilan minim lebih mulia dan terhormat dibanding seorang pencopet, maling, atau penjudi.

Cinta kita pada orang tua sudah seharusnya membuat kita belajar untuk mandiri berbakti kepadanya. Menginvestasikan setiap pemberian mereka dalam ilmu yang bermanfaat dan kedewasaan dalam besikap dan berbuat. Sebab someday , kita pun akan jadi orang tua yang mengurus keluarga sendiri dan juga mereka yang telah renta.

Cinta kepada saudara seakidah akan menghancurkan tembok sekolah, rumah, suku, atau negara, yang menyekat kita. Rela mengorbankan harta, tenaga, waktu, pikiran, atau apapun yang dimiliki sesuai kemampuan untuk saudaranya. Dalam hadis Mutafaq alaih dari Anas dari Nabi saw. ia bersabda:

Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.

Dan yang terakhir adalah kecintaan kita kepada Allah dan RasulNya. Menurut al-Zujaj: Cintanya manusia kepada Allah dan RasulNya adalah menaati keduanya dan ridho terhadap segala perintah Allah dan segala ajaran yang dibawa Rasulullah saw. Sehingga seorang hamba akan bersegera memenuhi seruan-Nya. Meski harus ditukar dengan cintanya pada anak-istri, keluarga, atau harta benda (lihat QS at-Taubah [9]: 24)

Nah sobat, inilah makna cinta bagi seorang muslim. Begitu universal dan luas. Saking luasnya nggak perlu dibatasi dengan hari khusus macam VD. Atau diekspresikan dengan pacaran dan gaul bebas yang malah menempatkan cinta itu sendiri atas nama nafsu syahwat. Kita bisa mencintai sepanjang hari selama hidup kita dan tidak terbatas cuma kepada lawan jenis aja. Karena itu, cintailah cinta dari sang Pemberi Cinta.

Serangan budaya di depan kita

Sobat muda muslim, di era globalisasi kayak sekarang, emang nggak gampang menghindari serangan budaya sekular barat. Dunia begitu sempit. Sementara jangkauan pengaruh budaya itu malah makin meluas dengan bantuan kecanggihan teknologi. Di dunia cyber maupun di dunia nyata, arus budaya itu keluar masuk nggak pake karcis dan bebas menyapa remaja. Kondisi ini diperparah oleh kampanye selamatkan remaja dari status jomblo' melalui tayangan sinetron atau reality show yang bertemakan cinta remaja. Pada akhirnya, kian banyak remaja yang tergoda untuk ikut-ikutan gaul bebas dan menodai cintanya dengan lumuran hawa nafsu. Ancur dah! Lantas musti gimana dong?

Nggak usah bingung. Kalo kita nggak bisa menghindari, bukan berarti kita nggak bisa membangun benteng dalam diri kita. Caranya, perkuat akidah kita biar nggak latah ngikut budaya rusak itu karena diajak temen atau terprovokasi oleh media massa. Itu sebabnya, kita wajib nyadar kalo perilaku kita di dunia nggak akan lolos dari pengamatanNya, juga dari catatan Malaikat Raqib dan Atid yang setia sampai mati mendampingi kita. Allah Swt. berfirman: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS al-Isr [17]: 36)

Untuk urusan cinta, Islam udah ngatur ekspresinya biar nggak ketuker dengan ayam jago yang maen sosor aja kalo udah kebelet. Nggak ada tuh, yang namanya pacaran, HTS (Hubungan Tanpa Sex), ataupun pacaran islami. Yang ada dalam Islam adalah mekanisme khitbah dan nikah untuk penyaluran hasrat mencintai lawan jenis. Dan perlu dicatet, mekanisme ini bukanlah pilihan, tapi kewajiban. Allah Swt. berfirman:

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata. (QS al-Ahzab [33]: 36)

Selain itu, kita juga kudu berani berkata tiiidaaak..!' pada ajakan teman untuk bermaksiat kepadaNya. Seperti berpartisipasi dalam perayaan VD, tahun baru, April Mop , dugem, atau gaul bebas dengan lawan jenis. Ngapain juga kita kudu ngikut ajakan dia? Demi nilai persahabatan? Huh, gombal! Seorang sahabat yang baik dan benar (kayak EYD aja), pasti ngajak kita untuk taat, bukan untuk bermaksiat. Catet ya

Oke deh sobat, kita bukan anak kecil lagi yang gampang latah ngikutin temennya yang ngajak nggak bener. Kita udah cukup dewasa untuk menjadikan hidup ini lebih berarti. Sebab hidup nggak cuma sekali. Ada kehidupan ke dua di akhirat nanti. Dan belajar terus tentang Islam menjadi pilihan terbaik dalam mengisi masa muda kita. Jadi, tunggu apa lagi, ikut ngaji nyok? Nyook! Kita tunggu lho... Siap kan? Tetap semangat! [ARYAN]

Senin, 26 Mei 2008

Rahasia Menarik ATM Tanpa Mengurangi Saldo Awal, Pertama dan satu-satunya di Indonesia, hasil karya 5 programmer terkenal di Indonesia

Rahasia ini kami JAMIN akan MENGUBAH GAYA HIDUP ANDA, mulai dari sekarang saat ini juga anda akan berteriak... ”Akhirnya Uang Tidak Menjadi Masalah Dalam Hidupku !!”

Tapi ingat... jangan lupa bersedekah, bantulah mereka yang saat ini masih hidup dalam kemiskinan dan jangan lupa diri !

silakan klik...

http://www.cetakuang.com/?id=aryan


Rahasia Menarik ATM Tanpa Mengurangi Saldo Awal, Pertama dan satu-satunya di Indonesia, hasil karya 5 programmer terkenal di Indonesia

Rahasia ini kami JAMIN akan MENGUBAH GAYA HIDUP ANDA, mulai dari sekarang saat ini juga anda akan berteriak... ”Akhirnya Uang Tidak Menjadi Masalah Dalam Hidupku !!”

Tapi ingat... jangan lupa bersedekah, bantulah mereka yang saat ini masih hidup dalam kemiskinan dan jangan lupa diri !

silakan klik...

http://www.cetakuang.com/?id=aryan

ShoutMix